HAJI MABRUR

Menyongsong puncak musim haji 1432 H, teringat sebuah kisah. Cerita tentang sebuah pengorbanan seorang tabi’in, Abdullah bin Mubarok, semoga bermanfaat.

Dikisahkan pada suatu hari, Abdullah bin Mubarok hendak berangkat haji. Namun di tengah perjalanan beliau bertemu dengan seorang janda yang sedang mengumpulkan daging bangkai.

Dialog pun terjadi di antara mereka:
Abdullah : “Wahai ibu, mengapa anda mengumpulkan daging bangkai, bukankah anda tahu kalau bangkai itu haram dimakan?”
Fulanah : “Wahai tuan, daging ini haram untuk anda. Tetapi ini halal untukku. Di rumahku terdapat banyak anak yatim, dan mereka sedang kelaparan. Jika kami tidak makan ini, maka kami akan mati sia-sia.”

Mendengar jawaban wanita tersebut, Abdullah pun minta dibawa ke rumah yang dimaksud. Sesampainya di sana, memang benar terdapat banyak anak yang sedang kelaparan. Mereka memegang perut sambil berkata, “Ya Allah, berilah kami makanan.”

Melihat hal tersebut, Abdullah mengurungkan niatnya untuk pergi haji, kemudian menyedekahkan semua uang yang tadinya akan digunakan sebagai ongkos untuk pergi haji kepada mereka.

Sepulang dari musim haji, orang-orang berkata, “Aku melihat Abdullah bin Mubarok sedang thawaf.” Yang lainnya berkata, “Aku makan bersama Abdullah bin Mubarok di Arafah.”

Malam harinya, Abdullah bermimpi, ia didatangi Rasulullah saw. Dalam mimpinya Rasulullah berkata, “Malaikat menggantikan Abdullah bin Mubarok berhaji.”
SUBHANALLAH

Allahua’lam bishshowwab

Tentang mitsubit

I'm a worker and student
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized dan tag , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar